3 Tanaman Berbahaya dari Indonesia yang Wajib kamu Hindari!

Tanaman Cantik “Atropa Belladonna” Ternyata Berbahaya


Atropa Belladonna sering tumbuh sebagai subkulit dari batang yang berdaging. Tanaman ini tumbuh setinggi 2 m (7 kaki) dengan daun bulat telur sepanjang 18 cm ( 7 inci ). Bunganya berbentuk lonceng berwarna ungu kusam dengan semburat hukau dan wangi samar. Ada bentuk berbunga kuning pucat yang disebut Atropa Belladonna var.

Atropa Belladonna atau nightshade, merupakan tanaman semak yang beracun berasal dari Asia dan Eropa. Tanaman ini menghasilkan buah beri hitam yang tidak boleh dimakan.

Nightshade tidak aman dikonsumsi secara langsung. Memakan buah atau daun dari tanaman ini dapat menyebabkan kematian. Kontak kulit langsung dengan daunnya dapat menyebabkan alergi dan kulit yang berubah menjadi kemerahan.

Oleh sebab itu, pada zaman dulu getah tanaman ini sering digunakan sebagai racun yang dioleskan pada ujung panah.

Dengan berkembangnya dunia medis, tanaman semak ini mulai diolah kedalam produk kosmetik dan obat-obatan. Misalnya saja sebagai cairan antiseptik untuk dokter sebelum operasi dan obat tetes mata untuk melebarkan mata Anda.

Tanaman ini harus melewati tahap rumit untuk mendapatkan senyawa kimia untuk digunakan sebagai obat.

Manfaat Belladonna untuk kesehatan

Senyawa kimia penting itu adalah scopolamine dan atropine. Scopolamine berfungsi untuk mengurangi sekresi beberapa organ tubuh. Ini dapat membantu mengurangi mual dan muntah akibat asam lambung naik. Selain itu juga berfungsi untuk mengendalikan detak jantung dan melemaskan otot.

Atropine sama dengan scopolamine. Atropine sama-sama digunakan untuk mengurangi sekresi organ tubuh. Namun tidak seefektif scopolamine bila digunakan untuk meegangkan otot dan mengendalikan denyut jantung. Atropine juga digunakan sebagai bahan obat tetes mata untuk melebarkan mata. Dalam beberapa kasus, atropine bekerja sebagai penagkal  racun serangga atau insektisida.

Kombinasi kedua zat kimia ini jika digabung dengan obat lainnya bisa mengobati beberapa masalah kesehatan, terutama masalah pencernaan seperti kram perut dan usus, masalah kandung kemih, dan saluran empedu.

Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, jika digunakan dibawah pengawasan dokter, belladonna dapat mengobati berbagai masalah mulai dari buang air kecil berlebihan di malam hari hingga Irritable Bowel Syndrome (IBS). Scopolamine bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk mencptakan efek menenangkan di dalam lambung dan usus.

Kombinasi atropine dan scopolamine dalam Belladona juga bermanfaat dalam mengendalikan kondisi seperti kolitis, divertikulitis, kolik bayi, kolik ginjal dan empedu, ulkus peptis, iritasi kulit kemerahan, hingga gejala penyakit Parkinson. Obat ini bahkan juga bisa digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan.

Bila dikonsumsi sebagai obat yang diresepkan dan dibawah pengawasan dokter, belladonna dianggap aman. Selalu konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengunakan obat-obatan yang mengandung belladonna.

Bila dikonsumsi sebagai obat yang diresepkan dan dibawah pengawasan dokter, Belladonna dianggap aman. Selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan yang mengandung belladona.

Komentar