Jangan Dikonsumsi, 5 Jamur paling Mematikan Di Dunia

 

Jamur adalah organisme yang termasuk ke dalam kingdom fungi dan tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Cara  hidup jamur adalah melakukan simbiosis mutualisme. Namun, ada juga beberapa jamur yang berhabitat hidup di air dan berorganisme di air. Jamur memproleh makanan nya dengan zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya. Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya jamur dibagi menjadi 4 divisi, yaitu: DIVIS ZYGOMYCOTA, DIVSI ASCOMYCOTA, DIVISI BASIDMYCOTA, DIVIS DEUTEROMYCOTA.

Biasanya jamur berhabitat di macam macam lingkungan dengan berasosisasi banyak organisme. Kebanyakan jamur hidup di daratan,  Pada umumnya reproduksi pada jamur terdiri atas dua yaitu reproduksi secara genetaive(seksual) dan vegetative (seksual).

Jamur merupakan salah satu makanan paling faovoirt  bagi sebagian orang di berbagi negara. Namun sayangnya tidak semua jenis jamur dapat dimakan. Terdapat bebrapa jenis jamur yang dikenal berbahaya karena mengandung racun. Berikut 6 jamur yang dikenal sangat berbahaya di dunia.

 

1. The Death Cap ( Amanita Phalloides)

The Death Cap ( Amanita Phalloides) adalah salah satu jamur yaang mematikan, jamur ini tersebar luas di seluru Eropa dan salah satu jamur paling beracun dari semua jamur payung yang dikenal.

kandungan Amatoksin pada jamur ini dapat menyebabkan iritasi, rasa sakit yang parah, bahkan kerusakan pada kulit dan mata, tidak hanya itu jamur tesebut juga dapat merusak hati dan ginjal. Amatoksin juga dapat diserap melalui kulit meneybabkan efek berpotensi mematikan yang sama dengan menelan atau inhalasi.

 

2. Galerina marginata (Autumn Scalp)

Galerina marginata (Autumn Scalp) adalah jenis jamur pelapukan putih dari keluarga Agaricales. jamur ini juga termasuk jamur beracun dan sangat berbahay yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, Jepang, hingga Australia.

Jamur Galerina Marginata umunya memiliki warna coklat keputihan dan mampu tumbuh dengan ukuran antara 1,7 hingga 4cm pada batng pohon pinus lapuk. Racun amatoksin yang terkandung dalam jamur dapat  menyebabkan kerusakan jantung,penghambat RNA polymerase.

 

3.  Conocybe Filaris

Conocoybe Filaris  megandung racun yang bernama Amtoksin, jenis racun yang satu ini dapat mengalir didalam darag menuju organ organ penting di tubuh manusia.

Racun Amatoksin ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, sakit kepala, pusing, mual, sesak napas dan insomnia, tidak hanya itu racun ini dapat merusak jantung yang mengakibatkan kemaatian.

 

4.   Podostroma cornu- damea (kaentake)

Podostroma cornu-damae (kaentake) merupakan spesies jamur beracun langkah yang para ahli gabungkan dalam keluarga Hypocreaceae dan Ordo Hypocreales. Jamur podostromq corn-damae tumbuh secara alami di sebagian Australia dan Asia Tenggara.

jamur merah tanduk rusa  atau jamur karang api ini tergolong  sanngat berbahaya sebab mengandung beberapa mikotoksin trichothecane yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal akut, nekrosis hati hingga penyusutan otak kecil.

Ciri ciri jamur itu sendiri adalah memiliki corak berwarna oranye kemreahan, bahkan ada pula yang berwarna terang . Stromata di bagian atasa basal biasanya berbentuk disilindris.

 

5. Destroying Angel  

Destroying Angel adalah Amanita bisporigera. Spesies jamur ini banyak  ditemukan di bagian timur dan barat Amerika Utara dan Eropa. Umumnya jamur tumbuh di tepian hutan atau halaman berumput dekat pohon dan semak. Racun pada jamur merupakan amatoxin. Konsumsi racun tersebut dalam jumlah yang sangat sedikit bahkan berakibat fatal. Penyakit tubuh yang terjadi akibat konsumsi jamur ini adalah kerusakan hati dan ginjal dengan gejala muntah, kejang, kram, delitium, dan diare.

Nah itulah beberapa racun yang paling mematikan di dunia. Kalau ketemu salah satu Jamur di atas jangan pernah coba coba konsumsi yah.